1.
Reapeater
Dalam belajar komputer terutama masalah jaringan pasti anda akan menemui
istilah repeater. Apa sih yang dimaksud dengan repeater? Secara
umum, repeater adalah suatu hardware/perangkat keras yang biasanya
digunakan untuk membantu akses jaringan internet.Akses jaringan komputer
biasanya membutuhkan alat ini untuk memaksimalkan penerimaan jaringan signal
yang ada. Khususnya untuk daerah atau wilayah yang jangkauan internetnya jauh
atau kurang memadai untuk mendapatkan signal. Pengertian repeater secara
istilah dapat dikaji secara bahasa, repeater berasal dari bahasa inggris
"repeat" yang berarti ulangi atau pengulangan. Dalam bahasa komputer
jaringan bisa diartikan pengulangan transfer data signal sehingga menghasilkan
kecepatan transfer data maksimal. Alat ini tentu sangat membantu untuk daerah
atau wilayah yang memiliki akses jaringan internet yang lemah. Secara khusus
banyak sekali manfaat dan fungsi repeater itu sendiri. Di bawah ini akan saya
coba ulas juga mengenai fungsi dan manfaat repeater berserta penjelasannya.Fungsi-fungsi
reapeter :
- Untuk
memperluas jangkauan sinyal internet
- Untuk
menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi
- Untuk
mempercepat pengiriman dan penerimaan data
- Mengurangi
penggunaan kabel jaringan
- Sebagai
router jika rusak
·
GSM
Untuk komunikasi bergerak, penguat isyarat bekerja pada frekuensi 900 MHz
dan 1800 MHz (GSM). Oleh karena hambatan yang terjadi antara base station
dengan mobile station, misalnya karena struktur bangunan, material penghalang
lain atau jarak yang jauh, isyarat yang diterima oleh perangkat seluler dapat
mempunyai kualitas yang rendah. Kualitas yang rendah ini dapat mengakibatkan
komunikasi menjadi tergganggu, mulai dari putus-putus sanpai drop call. Dengan
penggunaan “GSM Repeater” maka isyarat yang lemah ini diambil dan dikuatkan
dengan bantuan antena yagi untuk outdoor antenna kemudian diteruskan melalui
coaxial ke unit “repeater”.
·
CDMA
cdma yang bergerak pada frekuensi 800Mhz, dan bekerja pada teknologi 2G.
frekuensi CDMA memang kurang memiliki isyarat yang baik jika di bandingkan
dengan isyarat GSM. Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk
pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara
bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau
frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah
kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan
sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan
pemultipleksan. Dengan penggunaan “CDMA Repeater” maka isyarat yang lemah ini
diambil dan dikuatkan dengan bantuan antena yagi untuk outdoor antenna kemudian
diteruskan melalui coaxial ke unit “repeater”. Unit “repeater” ini difilter
dengan band pass filter di frekuensi 800Mhz. Kemudian disalurkan ke indoor
antenna melalui coaxial untuk dipancarkan ulang di dalam ruangan.
·
3G
3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah
standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang
diadopsi dari IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon
nirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki
akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika
alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.
Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan
fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung
dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G
mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan
seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang
beredar di pasaran ataupun negara berkembang.
Manfaat Repeater :
1.
Koneksi tidak terputus-putus saat anda melakukan
koneksi internet, kecuali memang jaringan operator yang lagi bermasalah.
2.
Isyarat menjadi stabil dan tidak naik-turun, ini
lebih baik karena menjadikan koneksi lancar.
3.
Menjadikan modem tidak cepat panas, karena biasanya
modem cepat panas disebabkan oleh penerimaan isyarat yang tidak stabil.
4.
Memperlama masa pakai baterai, karena jika isyarat
kurang baik maka selular akan lebih banyak menguras baterai.
5.
Komunikasi semakin lancar sekalipun di daerah
terpencil dan sangat jauh dari pemukiman kota
2.
BRIDGE
Bridge
adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local
arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat
menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet
& Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini
bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection),
Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode
transmisi atau medium access control yang tidak sama atau
berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada
pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur
frame berdasarkan alamat tersebut.
Adapun
fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah
jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan
LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
- Bridge juga dapat menghubungkan beberapa
jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun
yang berbeda.
- Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada
jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan
istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame
data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih
terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
JENIS-JENIS BRIDGE
1. Bridge sederhana
Bila suatu simpul
jaringan mengirimkan data ke simpul jaringan lain, maka bridge sederhana akan
menyebarkan data tersebut kesemua jaringan.
Bridge sederhana,
memiliki urutan kerja sebagai berikut:
- Baca semua paket
data yang dating dari suatu jaringan
- Sebarkan ke semua
simpul jaringan yang lain
2. Bridge belajar
Jenis ini
memiliki kemampuan memilih paket mana yang ditunjukkan pada segmen lain
jaringan, dan meneruskan paket tersebut pada jaringan yang sesuai tersebut. Hal
ini dimungkinkan karena protokol lapisan MAC memang terdapat field alamat
tujuan paket. Kini bridge sederhana juga telah dilengkapi dengan kemampuan
belajar tersebut.
Bridge belajar
memiliki urutan kerja sebagai berikut:
·
Baca semua paket data yang dating dari suatu jaringan.
·
Pilih dan terima semua paket data yang tidak dialamatkan untuk jaringan
pertama tadi.
·
Kirimkan (teruskan) paket data yang diterima tadi ke jaringan lain yang
terhubung pada bridge.
3. Bridge dengan kemampuan pencarian
jalan (routing) jenis ini juga memiliki kemampuan jenis sebelumnya, ditambah
dengan kemampuan pencarian jalan.
Pada bridge yang mempunyai
fasilitas pencarian jalan, terdapat beberapa strategi yang digunakan, antara
lain ;
·
Fixed
rounting. Pada cara ini dibuat sebuah tabel yang berisi semua jalur yang
mungkin terjadi antara suatu stasiun pengirimdan penerima. Cara ini relatif
mudah untuk sistem jaringan yang sederhana.
·
Penggunaan
algaritma spanning tree, dengan menganggap LAN sebagai simbol (node) graph dan
bridge sebagai sis (edge) graph. Dengan algoritma ini, dibangun bentuk spanning
tree dari suatu graph, yaitu graph yang tidak memiliki putaran (closed loop).
·
Source
rounting. Pada cara ini, setiap stasiun yang akan mengirimkan paket , harus
mendefinisikan jalur yang harus ditempuh. Dengan demikian alamat semua stasiun
tujuan harus tercatat pada stasiun sumber. Informasi jalur ini dimasukkan ke
dalam protokol lapisan MAC.
Dari sudut jangkauan, perangkat
ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian,yaitu:
1. Bridge setempat (Local Bridge)
Jenis ini tersambung langsung pada dua jaringan yang dihubungkan.
Biasanya jenis ini digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang letaknya
relatif dekat.
2. Bridge jarak jauh
Bridge jenis ini, terdapat pada dua segmen jaringan. Kedua bridge jenis
ini dihubungkan dengan saluran komunikasi tertentu. Dengan demikian bridge
jenis ini selalu bekerja berpasangan. Pasangan bridge ini umumnya digunakan
untuk menghubungkan dua jaringan yang letak geografisnya berjauhan.Secara
Logika,fungsi pasangan bridge ini sama saja dengan satu bridge setempat.
3.
NETWORK
INTERFACE CARD (NID)
Kartu
Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card
atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer.
Fungsi
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Network
Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
Peranti
yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
Peranti
yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki
kode tertentu yang unik.
Jenis
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
1. PCI
ADAPTER
PCI
(Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk
menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis
pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk
komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan
ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk
adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan
slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk
wireless.
2. USB
ADAPTER
USB
(Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design
asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan
perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and
Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan
suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena
sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak
ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.
3. CARDBUS
Kartu
jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari
notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk
kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter
LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan
kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi
4. EXPRESS
CARD
Kartu jaringan
dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh
notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari
technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang
sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan
ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1
Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface
yang hanya memakai interface PCI.
Tugas ini dikerjakan oleh:
Nama : Lindia
NIM : 12183456
Kelas : 12.4B.13
Makul : Jaringan Komputer
Kampus : UBSI-MERDEKA (Kampus B)
Ditujukan untuk:
Nama Dosen : Enok Tuti Alawiah, S.Kom, M.Kom
Kode Dosen : ETW
Nama Tugas : Resume Perangkat Jaringan Pertemuan 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar